Lebaran tahun ini saya masih bingung hendak menyajikan hidangan apa kala hari H tiba. Keluarga meminta opor ayam, tongseng, ketupat dan sambal goreng, hidangan standar yang biasa kami sajikan disetiap Hari Raya. Tapi saya sebenarnya tidak terlalu berminat memasak menu yang itu-itu saja. Tongseng begitu seringnya dihadirkan dirumah adik saya, Wiwin, jika saya berkunjung kesana. Kedua putranya maniak dengan masakan ini, bahkan beberapa minggu yang lalu, kala di awal puasa saya baru saja mengeksekusi sebuah paha kambing dari hari Raya Kurban yang masih mendekam beku di freezer. Sepanci besar tongseng habis disikat keluarga untuk berbuka puasa dan sahur.
Saya lebih mood memasak hidangan yang berbeda dan jarang disantap kala Lebaran, misalnya masakan Manado atau soto Betawi dan soto Banjar. Tapi saya pernah mengeksekusi ayam woku ketika Lebaran beberapa tahun yang lalu, dan komentar umum mengatakan, "Mending ayamnya dimasak opor saja." Sejak itu saya tidak pernah menghadirkan masakan Manado ketika keluarga sedang berkumpul. Sepertinya lidah keluarga besar saya tidak terlalu suka mencoba aneka masakan sebagaimana halnya saya.
Saya lebih mood memasak hidangan yang berbeda dan jarang disantap kala Lebaran, misalnya masakan Manado atau soto Betawi dan soto Banjar. Tapi saya pernah mengeksekusi ayam woku ketika Lebaran beberapa tahun yang lalu, dan komentar umum mengatakan, "Mending ayamnya dimasak opor saja." Sejak itu saya tidak pernah menghadirkan masakan Manado ketika keluarga sedang berkumpul. Sepertinya lidah keluarga besar saya tidak terlalu suka mencoba aneka masakan sebagaimana halnya saya.
from Just Try & Taste http://bit.ly/2Wdl3oU Resep Opor Ayam Putih-RESEP MEMASAK
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar