Menunggu hujan turun. Sepertinya saya dan jutaan penduduk di Jakarta dan sebagian besar wilayah di Indonesia lainnya memiliki harapan yang sama. Hujan deras segera turun membasahi bumi. Sekian bulan lamanya tak ada hujan setetespun, pohon-pohon terlihat kusam berdebu dan jet pump di rumah mulai berbunyi meraung tak mengenakkan telinga kala menarik air dari dalam tanah. Kondisi kemarau panjang ini diperparah lagi dengan polusi di Jakarta yang kian mengerikan. Setiap hari kota seakan digelayuti dengan kabut dan suasana terlihat mendung. Bukan karena hujan akan turun tetapi asap polusi yang menyelubungi. Secara rutin media online mengeluarkan berita status polusi di Jakarta yang berkali-kali menduduki rangking nomor satu sebagai kota dengan tingkat polusi terburuk didunia. Mengalahkan beberapa kota di India dan China.
Saya sendiri bisa melihat perbedaannya sangat jelas sejak beberapa bulan terakhir ini, jika dilihat dari lantai 21, gedung-gedung tinggi seputar kantor tampak tidak sejelas dulu. Kabut asap cukup pekat membayangi. Dulu ketika membaca kota-kota di China yang berkabut karena asap industri, bahkan hingga warganya harus menyediakan filter udara khusus dirumah masing-masing, saya membatin betapa bersyukurnya tidak mengalami hal yang sama. Tapi kini betapa inginnya saya pergi dari Jakarta demi mengisi paru-paru dengan oksigen yang bersih.
Mentaiko |
from Just Try & Taste https://ift.tt/2L9Z21Y Resep Salmon Mentaiko Rice-RESEP MEMASAK
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar