Manusia memang penuh dilema. Banyak maunya, ini dan itu. Tak pernah ada kata puas. Ketika hujan tak kunjung turun beberapa bulan belakangan ini dan pompa air di rumah mulai mengerang keras setiap kali hendak mengisi torn, hati saya ketar-ketir tak tentu arah. Bagaimana jika pompa air mati? Biaya tukang pompa pasti tinggi. Rumah adik saya di Mampang bahkan sudah mengalaminya, dan keluar dana jutaan rupiah untuk membuat air mengalir lancar kembali. Berulangkali berdoa supaya hujan segera turun, mengisi kembali air tanah yang mulai surut terpompa. Kini, ketika hujan deras menghajar Jakarta sejak minggu lalu, dan saat weekend kemarin derasnya air seakan dikucurkan dari sebuah ember raksasa dari langit, saya kalang kabut dibuatnya. Hujan deras sedapnya dipakai untuk tidur-tiduran dibawah bed cover tebal sambil menonton aneka video di internet, tetapi tidak ketika telinga ini mulai menangkap tetesan air yang jatuh di plafon. Bunyinya yang 'tuk, tuk, tuk' seakan gema keras di gendang telinga saya dan membuat jantung ini deg-degan. Bagaimana jika plafon tak kuat menahan dan air jatuh ke atas muka saya? Karena posisi bocor itu persis diatas bagian kepala tempat tidur. Tobat!
Klik untuk baca selanjutnya...
from Just Try & Taste http://ift.tt/2xN3D2L Resep Bawal Panggang dengan Sambal Andaliman-RESEP MEMASAK
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar